Tinggalkan pesan
Kami akan segera menghubungi Anda kembali!
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
Silakan periksa email Anda!
Lebih banyak informasi memfasilitasi komunikasi yang lebih baik.
Berhasil dikirim!
Kami akan segera menghubungi Anda kembali!
Tinggalkan pesan
Kami akan segera menghubungi Anda kembali!
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
Silakan periksa email Anda!
—— Moyo
—— Octavio
—— Cristian
—— Tempat menyimpan bahan makanan
—— Samuel
—— Ali
The back of the closed floor bearing plate is a flat surface, and the back of the open floor bearing plate is a corrugated surface, and the construction is more complicated. Bagian belakang pelat bantalan lantai tertutup adalah permukaan datar, dan bagian belakang pelat bantalan lantai terbuka adalah permukaan bergelombang, dan konstruksinya lebih rumit. Firstly, the difference is the bearing strength after the sheet is formed. Pertama, perbedaannya adalah kekuatan bantalan setelah lembaran terbentuk. Secondly, the closed floor bearing plate is a flat surface after the sheet is formed. Kedua, pelat bantalan lantai tertutup adalah permukaan datar setelah lembaran terbentuk. It is convenient for secondary construction. Lebih mudah untuk konstruksi sekunder. The lower end of the open floor bearing plate is also open and concave, which affects the appearance and complexity of construction. Ujung bawah pelat bantalan lantai terbuka juga terbuka dan cekung, yang memengaruhi penampilan dan kerumitan konstruksi.
There are many types of open floor bearing plates, and the frequency of use in actual engineering construction is also very high. Ada banyak jenis pelat bantalan lantai terbuka, dan frekuensi penggunaan dalam konstruksi teknik sebenarnya juga sangat tinggi. The core advantage of the open floor bearing plate is the cheap price and high cost performance. Keuntungan inti dari pelat bantalan lantai terbuka adalah harga murah dan kinerja biaya tinggi.